Rabu, 27 Februari 2013

Kematian (muda) Poppy Mercury,Andy Liani, Abiem Ngesti, Alda Risma dan Ryan Hidayat

Mungkinkah masih akan ada nama dari blantika musik Indonesia yang akan mampu menciptakan fenomena yang pernah diciptakan  Nike? Hanya waktu yang akan mampu membuktikannya. Melihat dominasi penyanyi perempuan ditanah air yang baik musik dan penampilan yang hampir seragam, seperti akan sulit untuk kembali menyaksikan fenomena serupa.

Dari sisi genre musik, Nike cenderung mengusung musik Pop Rock bertempo slow karya yang sangat khas dari Deddy Dores dengan lirik-lirik mengharu biru.

Nike cenderung bergaya perempuan manis yang feminim yang ekspresif, Nike terpaksa harus meninggalkan hingar bingar musik Indonesia pada saat mereka masih berada dipuncak popularitas mereka. Pada usia yang masih sangat muda yaitu sembilan belas tahun, Nike meninggal dunia pada sebuah kecelakaan jalan raya di Bandung.
Nike Ardilla meski telah tiada selama lebih dari sepuluh tahun, tetapi namanya masih tetap berkibar di dunia hiburan tanah air. Peringatan tanggal kematiannya dan hari Ulang Tahunnya masih tetap mendapat liputan esklusif dari banyak media. Album-albumnya yang kemudian diproduksi ulang masih tetap mampu terjual dengan angka yang fantastis. Kematian tidak membuat popularitas Nike pudar, tetapi tetap bersinar dan mungkin akan abadi.


nikea3a.jpg pihak keluarga dan saksi kunci kecelakaan itu : Sofiatun mengatakan Nike hanya meminum orange jus. Hasil visum polisi menyebutkan tidak menemukan kadar alkohol dalam tubuh Nike. Ada kesimpangsiuran tentang waktu kematian Nike Ardilla, menurut saksi kejadian itu terjadi pukul 3 pagi, tapi saksi lain mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pukul 5.45 pagi, laporan resmi mengatakan bahwa waktu kejadian adalah pukul 06.15 pagi. Nike Ardilla dimakamkan pada sore itu juga, diantar oleh ribuan penggemarnya beserta para artis ibukota. Kematiannya menghebohkan dunia hiburan Indonesia, ditangisi para fans yang sampai beberapa hari setelah kematiannya masih setia berada di kediaman Nike Ardilla.

Menurut Atun yang bersama Nike berada di mobil itu, ditengah perjalanan pulang Nike mengendarai mobil itu dengan tidak menggunakan sabuk pengaman. Mobil Nike berusaha menyalip mobil berwarna merah di depannya yang berjalan sangat pelan. Namun ketika menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft melaju kencang, Nike langsung menghindari mobil Taft tersebut dan membanting setir terlalu ke kiri sehingga menabrak sebuah pohon dan langsung terpental menabrak pagar beton bak sampah di kantor Usaha Pribadi di jalan RE. Martadinata dan Nikepun tewas seketika.
Masalahnya mobil siapa yang mengagetkan  Nike ??

Nike Ardilla Interview TV3 Malaysia – YouTube


Nike Ardilla Interview TV3 Malaysia







hamba tuhan
Kematian Artis Diratapi Melebihi Ulama Sunni…

Selam` sejarah entertainment Indonesia ada, hanya Nike Ardilla artis satu-satunya yang mendapatkan penghormatan paling tinggi dimana setiap tanggal kelahirannya dan kematiannya selalu diperingati

Boleh dikatakan hanya Nike Ardilla artis dengan pengaruh besar di industri hiburan Indonesia bahkan Asia. Nama Nike Ardilla mungkin bisa disejajarkan dengan Bruce Lee

.

Tokoh Sunni Yang Terlahir Di Kebudayaan Pop Zaman Soeharto Yang Tidak berhukum Dengan Hukum Allah SWT

Adalah seorang George Quinn, Dekan dari Fakultas Studi Asia di Universitas National Australia. Quinn melakukan penelitian tentang kebiasaan orang Jawa yang melakukan ziarah. Dan penghormatan biasanya dilakukan masyarakat Jawa kepada para orang suci muslim seperti Wali Songo. Dan melihat penghormatan dan banyak bukti-bukti, hanya Nike Ardilla tokoh yang lahir di kebudayaan pop yang memiliki atau mempunyai penghormatan setara dengan para Wali Songo tersebut yang lahir di kebudayaan Gamelan. Setiap tahun bahkan sampai 15 tahun wafatnya Nike Ardilla.
Ribuan bahkan jutaan orang telah melakukan ziarah baik itu sehari-hari atau setiap tanggal kematiannya dan tanggal kelahirannya Nike Ardilla. Maka dengan hal tersebut dapatlah di sebutkan kalau hanya Nike Ardilla yang menjadi bukti kegemilangan budaya pop. Dimana semenjak awal kariernya gambar Nike menghiasi ruang publik, baik itu kafe, bus, tv, sekolah, dll. Bahkan setelah kematiannya pun nama Nike Ardilla masih mengisi ruang-ruang publik buktinya, tempat-tempat suci didirikan seolah-olah mentasbihkan kalau Nike Ardilla adalah pahlawan dan tokoh baru di zaman ini, Nike Ardilla resto and Gallery dibangun untuk mengenang tokoh paling bersinar abad ini di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Bagaikan musium, makamnya selalu ramai dikunjungi semua kalangan. Tidak salah lah kalau George Quinn mentasbihkan Nike Ardilla setara dengan Para wali. 15 tahun kematiannya masih mampu mengisi ruang-ruang publik hingga saat ini

Pengaruh

Tak lama setelah kematianya nama Nike Ardilla justru menjulang. Publik masih terus membicarakan Nike Ardilla. Majalah Asia Week menafsirkan Nike dalam sebuah kalimat satir “In Dead She Soared” atau “Dalam Kematian Dia Bersinar”. Setiap tahunnya ribuan penggemar yang tergabung dalam Nike Ardilla Fansclub melakukan ritual khusus pada tanggal 19 Maret dan 27 Desember yaitu berziarah ke makam dan mengadakan acara mengenang Nike seperti memutarkan film-film Nike dan menyanyikan lagu-lagu Nike di Bandung, tempat kelahiran dan tempat berpulangnya Nike. Sebuah museum juga didirikan di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Semua barang-barang Nike tersimpan disana, seperti pakaian yang dikenakannya saat kejadian dan replika kamar Nike Ardilla. Selain itu, hampir semua album rekaman lagu-lagu Nike berhasil memperoleh penghargaan, terutama dari segi penjualan. Dalam rentang waktu yang relatif pendek, dia berhasil mengembangkan demikian jauh popularitas dan fanatisme penggemarnya bahkan melampaui apa yang diperoleh penyanyi terkenal yang sudah berkiprah puluhan tahun di dunianya.
=================================
SURAT YANG DiTULiS NikE :
“Ya Allah, Nike mau minta tolong mudah-mudahan Nike sukses dalam karier dan kehidupan Nike.Nike tahu,Nike banyak dosa.Semoga Allah maafin Nike.Nike sekarang udah punya cowok baru.Mudah-mudahan Nike ada di dekat Allah dan Allah ada di dekat Nike dan keluarga Nike.Amien. Kalau ada orang yang mau jahat pada Nike,tolong dong lindungin Nike.Nike takut banget. Sumpah,Nike sekarang sedang tidak punya uang.Berilah Nike pekerjaan dan rezeki yang banyak�yach�yach? Gimana si doi lagi marah ama gue ya nggak?…………”
.
Itulah sebagian catatan curahan hati Nike Ardilla yang ia tuliskan diatas selembar kertas. Isinya rata-rata berupa pengaduan dari berbagai masalah yang dihadapinya.Dari soal kehilangan cincin,sampai soal cinta.
.
Cerita Nining sang ibu, tak ada firasat buruk sebelum anaknya meninggal. Cuma sehari sebelum meninggal, anaknya itu sempat meminta maaf padanya ketika hendak bepergian. Neng (panggilan akrab Nike) sempat meminta maaf pada saya. Dia minta maaf karena selama ini bohong sama saya. Misalnya, bilang mau syuting, padahal main. Bilang mau pemotretan, padahal jalan-jalan. Sang ibu waktu itu sempat menimpali. Bagaimana mau masuk surga, kalau Neng banyak dosa sama mamih? Kala itu dia sempat pula bilang tak akan keluar malam lagi. Dia bilang, ini acara keluar malamnya yang terakhir, gumam Nining
.
Dari sejumlah info yang kami kumpulkan, kami tarik kesimpulan bahwa menjelang kematiannya :
  1. Menjelang kematiannya, Nike Ardilla berada dalam keadaan ketakutan karena ada orang yang mau berbuat jahat padanya
  2.  Nike Ardilla menyadari dirinya semasa hidup banyak dosa, walaupun demikian Nike berharap bisa dekat dengan Allah sehingga Allah mau memberi perlindungan padanya dan memaafkan dosa dosanya
Malam minggu di Bandung .
Nike pukul 23.00 pamit pada mereka berdua. Sang ayah yang sudah biasa melihat Nike keluar malam, tak pernah keberatan lagi. “Ya biasa, anak muda” ujarnya lirih. Hanya sejak beberapa bulan lalu, Nike sering meminta maaf atas segala kesalahannya. “Nike minta maaf, karena saya ada salah” ucap Nike, seperti ditirukan ayahnya. Kedua orang tuanya pun bingung., karena tidak merasa putri bungsunya itu berbuat salah pada mereka.
Petugas dari Polres Bandung Tengah, sertu sudarta, yang menangani kecelakaan nike ardila, mengatakan tidak menemukan obat terlarang atau minuman keras di mobil yang dikendarai Nike.
Polisi tanggap terhadap berbagai suara di masyarakat tentang kecelakaan tersebut. Kapolwitabes Bandung, Kolonel Pol. Drs. Didi Widayadi mengatakan agar orang tidak menduga macam-macam atas kematian penyanyi Nike Ardila. Berdasar penyelidikan polisi, kematian artis tersebut disebabkan kecelakaan tunggal artinya, kematian Nike karena kecelakaan diri sendiri yang menyebabkan kematian orang itu.
“Sederhananya, Nike menabrak kemudian meninggal,” kata Didi Widayadi, kepada wartawan di sela-sela acara peringatan hari ulang tahun sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri di Lembang Bandung, Senin (20/3).
“Dalam tas Nike hanya ditemukan sejumlah kosmetik dan pembalut wanita,” ujar Sertu Sudarta.
Selasa 21 Maret lalu, sebenarnya Nike shooting video klip versi lain lagu Sandiwara Cinta dengan Broadcast Design Indonesia. Album terbarunya itu yang masih dibawah garapan si tangan dingin Deddy Dores baru beredar. Malah Rabu besoknya, ia (Nike) semula akan menuju Malaysia untuk menerima penghargaan untuk albumnya yang laris disana.
Mampir sebentar mengantar Ari & Eddy ke penginapan mereka di Hotel Jayakarta. Nike dan Atun lalu ke rumah makan Kintamani di Jl. Lombok dan pulang menjelang pagi. Karena letak rumah makan Kintamani dengan tempat kejadian tak jauh, jelas bahwa Nike sudah tancap gas sejak berangkat.
Menyusuri JL. Riau (kini Jl. RE. Martadinata) berkecepatan sekitar 100 km/jam dipagi hari sekitar pukul 06.00, mobil biru metalik Nike bernomor polisi D – 27 – AK oleng, lalu menabrak pagar dan bak sampah sebuah rumah. Nike yang tak memakai sabuk pengaman, pecah seketika kepalanya dengan kedua tangannya ke atas seolah ingin menutup wajahnya dari pecahan kaca. Dengan darah terus bercucuran dari kepala dan telinganya. Nike tewas saat itu juga!
Di tas Nike yang malam itu memakai t-shirt merah, celana jins biru dan sepatu kets merah, ditemukan agenda pribadi, hp, kosmetik dan topi.
Hari kematian…

Setelah divisum luar di RS. Hasan Sadikin dan disemayamkan di rumah duka Jl. Parakan Saat No.37 Minggu siang lalu (19/03) Nike dikebumikan di Desa Imbanegara, Kabupaten Ciamis, 180 km timur Bandung.
Kusnadi Ayah Nike Ardilla saat itu berusah melayani setiap tamunya yang hendak memberikan belasungkawa atas meninggalnya nike. Kata Kusnadi, rencananya Nike Ardilla akan masuk pondok pesantren di Tasikmalaya, tanggal 20 maret 1995. Namun sebelum niat itu terlaksana, Nike sudah dipanggil Tuhan.
Ada desas-desus yang meyakini kematian tak wajarnya merupakan buah dari pembunuhan yang direkayasa. Konon, sebelum mobil berpelat D 27 AK menabrak pagar beton bak sampah, ada sebuah mobil yang berjalan sangat pelan di depannya. Ketika hendak menyalip, mendadak muncul mobil Taft dari arah berlawanan. Kasus ini akhirnya kembali dikait-kaitkan dengan pembunuhan terrencana yang melibatkan tokoh-tokoh penting di belakangnya. Kisah sabotase juga dicuatkan oleh kondisi ban mobil Nike yang lebih kecil dari ukuran standar. Hal ini diduga telah di-setting oleh pihak tertentu.
Waktu meninggalnya pun simpang siur. Ada yang menganggap, Nike mengalami kecelakaan pukul 3 dini hari. Namun ada pula yang menyebutkan Nike mengalami tabrakan menjelang pukul 6 pagi. Beberapa saksi mata menyebutkan, Nike meninggal di tempat kejadian perkara. Namun, banyak pula yang mengklaim kematian itu terjadi setelah Nike yang mengalami luka di kepala dan dada berhasil mendapat pertolongan di rumah sakit.
Kesimpangsiuran kematian Nike membuat kontroversi semakin runcing. Media-media menurunkan beritanya sebagai headline. Asia Week sampai menyebutnya ‘In Dead She Soared’. Beberapa tabloid mencapai tiras tertinggi setelah mengulas tragisnya sang bintang yang mati muda.
Gilanya, mobil yang ditumpangi saat kecelakaan pun dilelang dan ditebus seorang penggemar dengan angka 100 juta. Sebuah nominal yang amat tinggi pada zamannya. Dan, yang membuat nama Nike benar-benar layak dianggap sebagai bintang, lahirlah Nika Ardila fans club yang setia menziarahi makamnya tepat saat ulang tahun dan hari kematian. Bahkan, 19 Maret 2010 lalu, pada peringatan 16 tahun kematian penyanyi Mama Aku Ingin Pulang ini, penggemar yang datang dari luar negeri pun masih rela mendoakan dan menyambangi rumah abadinya.
Ya, meski mati muda, Nike masih berjaya. Sepanjang kariernya yang singkat, ia telah membukuka total menjualan album lebih dari 25 juta keping. Video klip Sandiwara Cinta merupakan videoklip terakhir yang dibintanginya. Oleh Rizal Mantovani, sang sutradara, klip yang digarap 10 hari sebelum kematiannya, dijadikan video dukumenter.
Yang menarik..Nike selalu mengadu kepada Tuhan. Dari situ bisa diketahui, si Neng sebetulnya ingin selalu berada dekat dengan Tuhan.Ini sejalan dengan ucapan Ny.Nining,ibunda Nike, “ Si Neng itu taat sembahyang”
Ketika di wawancarai di bilik penginapannya di Malaysia di penghujung 1994, Nike ardilla belum puas atas semua kesuksesannya. Dia berhasrat mendirikan sebuah sekolah agama (pesantren Nur Ardilla) selain juga mengikuti les Bahasa Inggris dan Jepang. Pada ketika itu Nike baru 3 bulan mengikuti kursus Publick Relation, yg diharap dpt menjadi aset mewujudkan kedekatannya dgn penggemar. Dia juga berandai-andai ingin menjadi menteri meski ia tergolong artis mewah. “Saya ingin menjadi menteri yg ada kaitannya dgn masyarakat. Tidak salahkan artis punya cita-cita begitu kerana ia katakan terbanglah jika kita tidak sampai ke bulan paling tidak kita akan terjatuh diantara bintang-bintang, pertahankan ” katanya.
Dlm kesibukannya sbg artis sebisa mungkin dia mahu menjaga sholat lima waktu. Ketika promosi peluncuran album Duri terlindung, seharusnya bermula jam 3 petang tapi dilewatkan ke jam 3.30 kerana Nike mau Sholat Djuhur dulu. Ini disebabkan pesawat yg ditumpangi Nike dari Singapura terlambat tiba. Suatu ketika setelah selesai memberikan sepatah kata, Nike bertanya pada penulis dimana letaknya Surau. Ketakwaannya itu jelas kerana sehelai sejadah yg senantiasa dibawanya.
Hidup dan mati seseorang pada kuasa Allah, semua yang hidup pasti akan kembali kpd sang penciptanya,di balik kejadian dan di balik musibah itu ada hikmah yang mendalam,mungkin saja Alloh itu sayang kepada Almh Nike dan pada saat kejadiaan yang yang merengut nyawanya itu sudah takdir dari Allah, Almh Nike sedang mencari rizki untuk keluarganya walaupun melalui jalan YANG HARAM yaitu menjadi artis mendedah aurat, namun Tuhan bekendak lain di tahun 1995 Almh harus pergi untuk selamnya, mestinya kita mendoakan beliau dengan ikhlas dan memaafkan segala kesalahannya,justru fitnah itu sangat kejam dari pada pembunuhan
Majalah Forum Keadilan  pernah mewawancarai Nike beberapa bulan sebelum peristiwa tragis itu terjadi. Nike ditemui disela-sela syuting sinetron Trauma Marisa di Bilangan Utan Kayu, Jakarta Timur.
Waktu itu wajah Nike nampak pucat dan suaranya serak. Katanya ia sedang flu dan sariawan.
Sri Raharti dari majalah Forum dalam awal pertanyaannya adalah sekitar hobby Keke ke diskotik.
Nike menjawab bahwa orang-orang yang mengatakannya itu adalah sirik saja. “Mentang-mentang Keke artis, terus Keke gak boleh main ke disko? Gue kan masih muda,” kilahnya
.
Nike menolak tuduhan kalau ia pergi ke disko hampir tiap malam. Paling kalau lagi suntuk, stress sehabis syuting, ia main ke diskotik. “Buat ngilangin stress dan ketemu teman. Pokoknya cari suasana lain, Gue nggak munafik,” kata Nike.
Keke menjelaskan tentang suaranya nggak bagus lagi,gara-gara banyak merokok dan suka teler. Waktu ia manggung di Surabaya, dimana ia lagi batuk, jadi suaranya serak
.
Tadinya ia mau menunda konser itu, tapi sudah kepalang dijual karcisnya, jadi terpaksa keke nyanyi. Memang suaranya nggak bagus, tapi bukan karena teler. “Enak saja orang bicara. Kalau Nike suka merokok, lantas dianggap melanggar hukum. Artis lain juga suka minum, merokok, kok nggak diomongin?”tangkisnya.
Hanya Tuhan Yang Tahu

Soal tidak pernah menjelaskan hal ini, Nike menganggap tidak perlu. Biarin orang bicara. “Yang tahu bagus jeleknya Keke, Cuma Tuhan. Soal orang-orang ngomongin yang nggak-nggak, emangnya Keke pikirin?”katanya. Nike merasa tidak terganggu dengan omongan itu, apalagi dengan karirnya. Buktinya tawaran sinetron tetap banyak. Dalam sinetron, Keke selalu mendapatkan peran sebagai orang yang baik. “Kali tampang gue tanpa dosa,” komentarnya terkekeh-kekeh.

Gaya Nike yang dianggap Vulgar
Menyinggung tentang gaya Keke di majalah Utusan Radio dan TV Malaysia (URTV) dianggap terlalu vulgar, Nike berkomentar, bahwa ia nggak begitu mengerti tentang tuduhan itu. Menurut Nike baju yang dipakai itu biasa-biasa saja. Nike pakai celana pendek. Biasanya juga kalau lagi show, Nike suka pakai kostum semacam itu. “Masa gara-gara pakai baju itu,saya terus dibilang Bom-Sex, ih.amit-amit!.”
Adapun banyak pose Keke yang nada berani di beberapa majalah,ia balik bertanya. “Memangnya nggak boleh? Namanya juga anak muda. Keke kan model, jadi harus professional. Kalau kita punya badan bagus kan wajar ingin menampilkannya sama orang lain. Kayak Marilyn Moenroe gitu, ha…ha…ha …,” katanya terbahak.
Keke memang suka banget dengan Marilyn Moenroe, bintang terkenal Hollywood yang tewas menenggak pil tidur berlebihan, ketika ia dalam puncak ketenarannya.
Dia menjadi idola Keke, sampai poster-posternya menyolok menghiasi kamar tidur Keke. Nike tidak pusing atas keberatan dari orang-orang karena pose-posenya tubuhnya yang dianggap menyolok . Malahan katanya, itu lebih bagus, sebab sudah lama ia tidak diomongin orang.
Pokoknya,ia katanya sudah bekerja keras dan bagus,juga nggak merugikan orang lain. Hasil yang didapat Nike dari karya-karyanya itu, ia belikan tanah dan mobil, ada juga tabungan. Yang menangani manajemen kegiatannya adalah ayahnya sendiri. Maunya Nike mencari manajer yang seperti di luar negeri. Tapi di Indonesia, nggak ada manajer kayak gitu katanya. “Kita yang kerja keras, mereka malah nyomotin hasilnya.”
Kalau karya-karya Nike sudah tidak laku lagi,berarti ia tidak popular lagi.Bila sudah demikian maka Nike akan kawin saja.
Sebenarnya Keke ingin sekolah lagi. “Maunya ngambil jurusan hukum, tapi katanya susah. Malah ada temen Keke yang saking kesalnya ngapalin buku, terus buku itu dibakar,hahahahhaha.”
Mestinya kita menggenang kebaikkannya juga jiwa sosial yang sangat tinggi karena baiknya juga ketulusannya Almh di panggil Allah karena Allah sayang kepadanya.
biarkan nike beristirahat dengan tenang. cukuplah kita mengenang akan semua kebaikannya dan berdo’a untukny semoga Allah memberi tempat terbaik di sisiNya. amin…!!!
Selamat jalan teman…damai selalu bersamamu.
.
ATUN KAWAN AKRAB NIKE ARDILA
Atun sebagai puteri bungsu (ketujuh) dari Suranto (54) dan Letda I Pol. Marsinem (52) adalah berangkat dari keluarga sederhana dan badannya subur. Selintas mirip Atun-nya sinetron Si Doel Anak sekolahan. Bukan saja badannya kayak cowok, namun suaranya berat seperti cowok.
Tempat tinggal Atun tak jauh dari Nike.. la hidup numpang di rumah kakaknya di Flat Sarijadi elok D lantai 2 No. 92, Bandung.Nike sering main di rumahnya Atun. Atun dan Nike memang seakan tak bisa dipisahkan. Sehingga wajar saja kalau banyak kenangan yang tentu sulit dilupakan Atun.
Kalau Nike pulang dari luar negeri, ia selalu membawa oleh-oleh buat Atun, seperti: parfum, pakaian, sepatu atau jam tangan.
Semua pemberian Nike itu masih disimpan baik, sebagai bukti kesetiaan persahabatan mereka. Semua hadiah itu tak pernah diminta Atun, Nike sendiri yang dengan ikhlas memberinya. Sejak jadi sekretaris pribadi Nike, pendapatan Atun cukup lumayan, meskipun ia tidak digaji tetap. “Waktu lebaran Atun diberikan uang sebesar Rp.600.000,” ungkap Atun.
Atun baru tahu kalau Nike telah meninggal dunia, dua hari setelah peristiwa itu terjadi. Yang memberitahu justru fans Nike, bukan dari keluarganya atau keluarga Nike. Mereka berusaha untuk menyimpan rahasia itu sampai Atun sehat benar. Mendengar berita ia kaget dan seakan tidak percaya. Lalu ia menangis.
ATUN: “UNTUNG SAYA TIDAK KEHILANGAN IDENTITAS”
Sosok Sofiatun Wahyuni atau Atun,yang beberapa tahun lalu ( Thn.1995-an),selalu diuber uber wartawan.Atun jadi terasa “mahal” kala itu,karena ialah orang terakhir bersama Nike,sebelum Honda Genio D 27 Ak yang mereka tumpangi menamatkan hidup Nike.Waktu itu Atun yang jadi asisten pribadi almarhumah.
“Banyak wartawan yang cuman mengarang
cerita bohong demi kenaikan oplah
.Bahkan foto orang lain pun dipasang di cover
dan dinyatakan diri saya.Yang benar saja,” kenang Atun sinis.
Dimana Atun sekarang dan jadi apa setelah Nike “sang patron” sudah tak ada?
Gadis asal Yogyakarta bertubuh gemuk ini,memang masih tinggal di Bandung.Tapi hidupnya banyak berubah sejak 19 Maret 1995.” Saya sekarang belajar fotografi di jalan Riau,”Atun memberi tahu.Jelas sudah tak ada wartawan yang mencerewetinya dan tak ada lagi fotonya di media cetak.
Sepertinya Atun punya “harga” ketika berita mengenai Nike masih laku dijual,dan tidak diperdulikan ketika ada berita lain yang lebih hangat.
Menyesalkah Atun? ” Menyesal sih tidak,”jawab Atun dengan suara yang berat.Atun hanya mengherankan ketidak etisan banyak orang. “Sekarang saya tidak mengharap dianggap penting,cuma mengapa dulu mereka tega betul memburu saya tanpa memikirkan perasaan saya?” Atun mencoba menguraikan isi hatinya.Padahal dulu,Atun mengalami guncangan hebat.
Pertama,ia mengalami luka fisik dan baru selesai dirawat di RS.Santo Yusuf.Kedua,Atun masih belum percaya sahabatnya sudah meninggal dengan cara yang demikian tragis.Dalam kondisi selemah itu,Atun dikejar dan kemudian,karena banyak yang tak dapat menemuinya,Atun terpaksa harus membaca berita miring mengenai Nike yang dikaitkan dengan dirinya.
Meski banyak yang hingga kini tak berkenan dihatinya sehubungan dengan cara orang orang menghadapi kematian Nike,Atun Cuma bisa pasrah. “Untung saya tidak sampai kehilangan identitas,meski nama saya selalu diidentikan dengan nama Nike.Waktu itu seolah saya ada karena Nike.Padahal saya kan saya,punya kelebihan dan kekurangannya sendiri,” urai Atun.
Diluar keinginan dan tekadnya untuk mandiri sebagai Atun yang bukan sekedar orang terakhir di samping Nike,Atun mengakui peran besar Nike dalam dirinya.
“Susah membayangkan bagaimana Nike artis yang cantik
dan laris,mau berteman dengan saya
yang bukan dari golongannya.
Itulah kelebihan Nike:baik hati.
Apa sih yang ngak dia kasih ke saya dan teman teman,
meski kita nggak pernah minta?” tutur Atun.
Sekian lama bersahabat,baik Atun dan Nike tahu betul perangai masing masing.
Menurut Alan sang Abang kandung Nike, semasa hidup Nike tergolong tipe orang dewasa. Padahal umurnya di bawah saya. Malah bisa dibilang dia itu lebih dewasa dari saya. Mungkin ini karena dia bergaul dengan banyak orang. Nike juga sering mengajarkan saya bersosialisasi. Baru setelah dia meninggal, saya menyadari ilmu yang diajarkan itu ternyata sangat berguna, papar Alan. Di mata sang ibunda, Nike tergolong anak yang sangat manja. Maklumlah ia anak bungsu dan satu-satunya anak perempuan. Saking manjanya, walau sudah cukup dewasa, Nike tidur bersama kedua orangtuanya. Nike juga tipikal gadis pemurah. Kepada siapapun ia sering memberi. Apalagi pada orangtuanya
makam_nike21.jpg
.
Kematian
Pada tanggal 19 Maret 1995, kurang lebih pukul 06.15 pagi Nike Ardilla tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal. Mobil Honda Civic berwarna biru metalik plat D 27 AK menabrak pagar beton bak sampah di jalan RE. Martadinata. Diperkirakan Nike tewas seketika, tetapi saksi yang berada disekitar lokasi kecelakan menuturkan Nike belum meninggal saat kejadian, baru dalam perjalanan ke rumah sakit Nike meninggal. Nike mengalami luka parah di kepala dan memar-memar di dadanya.
Nike yang saat itu bersama manajernya, Sofiatun, baru saja kembali dari diskotik Polo. Isu-isu negatif seputar kematiannya berkembang diantaranya menyebutkan bahwa Nike mengendarai mobil dengan keadaan mabuk, tapi kemudian kabar itu dibantah keras oleh pihak keluarga dan saksi kunci kecelakaan itu. Sofiatun mengatakan Nike hanya meminum orange jus.
Hasil visum polisi menyebutkan tidak menemukan kadar alkohol dalam tubuh Nike. Laporan resmi mengatakan bahwa waktu kejadian adalah pukul 06.15 pagi. Nike Ardilla dimakamkan pada sore itu juga, diantar oleh ribuan penggemarnya beserta para artis ibukota. Kematiannya menghebohkan dunia hiburan Indonesia, ditangisi para fans yang sampai beberapa hari setelah kematiannya masih setia berada di kediaman Nike Ardilla.

Sabtu, 04 Juli 2009

SELESAIKAH KASUS BINTANG?

 
Selain menuntaskan kasus kecelakaan yang dialami almarhumah Nike Ardilla,pihak kepolisian dan kejaksaan sebenarnya masih menangani perkara tuduhan penganiayaan yang dilontarkan kepada sang bintang itu dikala ia masih hidup. Namun berhubung Nike Ardilla telah tiada,maka secara hukum segala tuntutan yang bersifat pidanya kepada dirinya,gugur atau batal dengan sendirinya.
Kapolresta Bandung Tengah Let.Kol.Pol. Ade Rahardja maupun Kajari Bandung,menegaskan penyidikan kasus Nike Ardilla tidak akan diteruskan ke meja hijau dan dianggap selesai. �Berhubung Nike telah meninggal dunia,maka dengan sendirinya tuntutan hukum yang akan dijatuhkan kepada artis ini di pengadilan otomatis gugur dengan sendirinya,� kata sebuah sumber di kejaksaan Negeri Bandung.
Nike terdaftar sebagai tersangka sehubungan dengan kasus penagniayaan dan obat-obat terlarang.Perkaranya kini sudah masuk PK-1. Waktu itu penyidikan perkara itu oleh polisi dimulai tanggal 24 Desember 1994,namun pada tanggal 6 Januari 1995 berkas perkara yang sudah diserahkan kepada kejaksaan itu dikembalikan lagi kepada pihak kepolisian,karena masih ada kekurangan-kekurangan dan hingga sekarang belum diserahkan lagi kepada Kejaksaan Negeri Bandung
.
Demikian hingga saat ini nama baik Nike masih tetap bersih dan dianggap tidak bersalah,ujar Himawan Keswara.SH.(Kassie Tindak Pidana Umum).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar